Serangan Jantung Bisa Disebabkan Perlakuan Kurang Adil di Kantor

Penelitian  baru menunjukkan bahwa orang yang lebih memilih diam dalam mengatasi perlakuan yang tidak adil dalam tempat kerjanya mempunyai resiko mendapatkan serangan jantung atau bahkan kematian. Hal ini di laporkan pada Journal of Epidemiology and Community Health of Stockholm University.

Terkait dengan isu tersebut, penelitian ini juga meninjau mengenai faktor resiko seperti tingginya kadar kolesterol dan tekanan darah serta gaya hidup, serta ditambah pula proses evaluasi mengenai perlakuan yang tidak adil di tempat kerja.

Pada penelitan secara rinci dimonitor apakah orang tersebut mengalami potensi serangan jantung atau kematian akibat penyakit jantung. Karena berdasarkan data Nasional tahun 2003, warga yang dirawat masuk Rumah Sakit atau mengalami kematian terdapat 47 kematian atas sebab serangan jantung atau meninggal karena penyakit jantung.

Pada akhir penelitian, secara implisit ditemukan hubungan antara resiko serangan jantung atau kematian karena penyakit jantung dengan perlakuan yang tidak adil di pekerjaan yang dimiliki pasien.

Sehingga untuk mengatasinya ada beberapa contoh sikap untuk menghadapi perlakuan yang tidak adil di tempat kerja adalah dengan membiarkan masalah itu berlalu tanpa mengatakan apa-apa, atau menghindar apabila dihadapkan pada perlakuan yang tidak adil dalam pekerjaan, atau menghadapinya dengan membicarakan masalah tersebut jika memungkinkan.

Peneliti mengatakan bahwa orang yang tidak konsisten dalam keputusan untuk mengatasi perlakuan yang tidak adil di tempat kerja seperti yang diulas diatas juga mempunyai resiko terkena serangan jantung atau kematian yang lebih rendah.

Perlakuan yang tidak adil memicu tekanan dan depresi pada jiwa, hingga memberikan dampak pada statu kesehatan psikiatri. Tekanan depresi yang ada seyogyanya disikapi dengan cermat dan cerdas.

Mungkin solusi kesehatan paling cerdas dan paling sederhana untuk mengatasi ancaman depresi akibat perlakuan yang kurang adil di tempat kerja adalah olahraga rutin. Selain menyehatkan tubuh, olahraga teratur juga memberikan dampak positif pada kesehatan jiwa.













.