Sementara itu, jika kita mengonsumsi hanya satu kaleng sehari, risiko artritis "hanya" meningkat sebesar 45 persen. Menurut Richard Johnson, MD, semakin banyak ditemukan bukti yang menunjukkan peningkatan konsumsi fruktosa dapat menyebabkan naiknya kadar asam urat.
Meski begitu, ia mengakui belum bisa memastikan apakah jika konsumsi fruktosa dikurangi, otomatis akan menurunkan kadar asam urat. Kesimpulannya, penelitian masih terus berlanjut dan kecurigaan terhadap minuman ini patut kita pertimbangkan. Untuk amannya, kita dianjurkan untuk menjaga berat badan normal dan membatasi minuman softdrink, kacang-kacangan yang digoreng, kerang-kerangan, dan sarden.