Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan ada 2 bayi laki-laki yang terlahir dengan kelainan pada alat kelaminnnya. Ditengarai, masing-masing ibu bayi-bayi tersebut terekspos hairspray dalam jumlah banyak saat hamil. Memang, penelitian yang dipublikasikan di Environmental Health Perspectives pada tahun 2008 ini tidak bisa membuktikan secara pasti bahwa hairspray adalah satu-satunya penyebabnya. Namun, ada baiknya jika Anda menghindari hairspray sejauh mungkin di saat kehamilan.
Selain hairspray, cat kuku juga dikhawatirkan akan mempengaruhi janin. Pasalnya, zat kimia dalam cat kuku jika terhirup ke dalam tubuh bisa membahayakan janin seperti zat pada hairspray tadi. Disarankan untuk tidak menghirup bau cat kuku saat kehamilan.
Pthtalates memang belum bisa dibuktikan hubungannya kepada kelainan perkembangan pada manusia. Namun, penelitian terhadap binatang menunjukkan bahwa zat ini bisa mempengaruhi perkembangan seksual bayi laki-laki, sehingga amat disarankan untuk mengurangi paparan zat ini saat kehamilan.