Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan
segera setelah makan. Di antaranya tidur, mandi, dan olahraga berat, dan
masih ada satu lagi, yaitu menyikat gigi.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, penyikatan gigi
harus dilakukan pada saat yang tepat. Menyikat gigi sebaiknya tidak
dilakukan segera begitu selesai makan, terutama setelah makan makanan
dengan kadar gula tinggi atau makanan yang asam.
Pada
saat kita makan mulut kita berada dalam serangan asam. Artinya tingkat
keasaman dalam mulut menurun, ditandai dengan penurunan pH yang
signifikan setidaknya selama 5 menit setelah makan. Hal ini disebabkan
karena gula yang terkandung dalam makanan akan bereaksi dengan bakteri
yang terdapat pada plak, hasilnya terbentuklah asam yang dapat
melarutkan permukaan lapisan email dan mengalami erosi.
Bila setelah makan langsung sikat gigi, penyikatan
akan memperparah erosi yang terjadi, baik oleh aksi mekanik saat
menyikat gigi maupun oleh bahan abrasif yang terkandung dalam pasta
gigi. Kalau hal ini dilakukan selama bertahun-tahun, lama kelamaan
lapisan email akan semakin menipis dan gigi dapat menjadi lebih
sensitif. Sebaiknya beri jarak antara 1/2 hingga 1 jam setelah makan,
baru setelah itu sikat gigi. Selama waktu tersebut, saliva (air liur)
diberi kesempatan untuk menetralisir asam yang terbentuk setelah makan.
Bila Anda risih dengan sisa makanan yang terjebak di sela gigi setelah makan, daerah tersebut dapat dibersihkan dengan benang khusus atau dental floss. Cara ini lebih aman ketimbang sikat gigi langsung setelah makan.