Kekhawatiran tersebut merupakan suatu reaksi yang sangat wajar terjadi. Para istri cenderung merasa khawatir bahwa suami mereka akan lebih menyukai hal-hal yang mereka lihat dalam pornografi tersebut dibandingkan melakukan hubungan seksual dengan istrinya sendiri.
Jika kebiasaan tersebut terus dilanjutkan, dan para istri terus merasa terganggu dengan hal tersebut, bukan tidak mungkin bahwa hal tersebut akan memicu timbulnya masalah sebenarnya dalam pernikahan. Namun menurut penelitian yang dilakukan oleh Russel Stambaugh, PhD, seorang psikolog dan sex therapist, kebiasaan melihat pornografi yang dilakukan oleh para pria sebenarnya jarang menimbulkan masalah dalam kehidupan pernikahan. Hanya sekitar 5% dari penggemar pornografi yang mendapatkan masalah dalam kehidupan pernikahannya terkait dengan kebiasaan buruknya tersebut.
Sebenarnya apa yang menyebabkan laki-laki merasa sangat tertarik dengan pornografi?
Seperti yang telah dinyatakan oleh Lonnie Barbach, PhD, seorang sex therapist, bahwa hal-hal yang berbau pornografi selalu membuat seorang laki-laki merasa tertarik. Otak laki-laki sangat sensitif dan mudah mengalami peningkatan gairah hanya dengan melihat pornografi.
Laki-laki menyukai pornografi bukan karena tidak puas dengan pasangannya dan ingin mencari pasangan baru, namun tidak lain hanya karena laki-laki merasa senang ketika melihat sesuatu yang baru, dan hal tersebut menyebabkan mereka mudah merasa bergairah. Namun, seringkali wanita tidak dapat memahami hal ini. Wanita selalu merasa tersaingi dan merasa bahwa dirinya tidak se-sexy model dalam film ataupun majalah-majalah yang dilihat oleh pasangannya.
Kesenangan yang didapatkan seorang pria saat melihat pornografi berkaitan dengan aktifitas sel-sel otak di berbagai bagian otak. Salah satu teori terbaru menyatakan bahwa sel-sel otak akan aktif ketika sedang melakukan aktifitas seksual ataupun ketika sedang mengobservasi aktifitas tersebut (seperti saat menonton film porno ataupun melihat majalah porno).
Sel-sel otak tersebutlah yang berperang penting dalam menimbulkan gairah seksual pada laki-laki saat melihat pornografi. Sel-sel dalam otak tersebut belum mampu membedakan antara hubungan seksual yang hanya diobservasi dengan hubungan seksual yang sebenarnya, sehingga sebagian besar pria akan mengalami peningkatan gairah seperti sedang melakukan aktifitas tersebut meskipun sebenarnya mereka hanya melihatnya. Karena itulah, sebagian besar pria senang melihat hal-hal yang berbau pornografi.
Dapat dibenarkankah pornografi secara kesehatan?
Dengan mengetahui betapa mudahnya sel-sel otak pria terpicu hanya dengan melihat hal-hal yang berbau pornografi, akan lebih baik jika kebiasaan tersebut mulai dibatasi.
Hal ini penting untuk dilakukan karena tanpa disadari sensasi peningkatan gairah seksual yang didapat saat melihat pornografi akan memicu keinginan diri untuk melihat hal-hal tersebut berulang ulang, dan hal tersebut akan menimbulkan akibat yang tidak sehat dalam kehidupan berumah tangga jika tidak diikuti oleh komunikasi yang baik diantara keduanya mengenai kebiasan ini.
Bagaimana pun, kebiasaan menikmati pornografi dengan media apapun yang dewasa ini beredar, justru tidak banyak membawa manfaat kesehatan tubuh maupun jiwa. Salah-salah, justru bagian aspek kejiwaanlah yang paling besar terkena dampaknya.
:.