Garam dengan nama senyawa kimia sodium atau natrium klorida (NaCl), mengandung ion sodium dan ion klor sebagai komponen utama dan diperkaya dengan mineral-mineral lain yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh yang optimal serta kesehatan tulang dan gigi, di antaranya :
- Iodium --> membentuk zat tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid
- Magnesium --> membentuk sel darah merah
- Kalsium --> berperan dalam pembentukan tulang dan gigi
- Fosfor --> dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi
Sesendok garam yang dilarutkan dalam segelas air dapat digunakan untuk obat kumur karena sifatnya yang merupakan larutan antiseptik ringan, dan dapat meringankan rasa sakit akibat sakit gigi apalagi bila menggunakan air hangat. Selain itu kumur air garam juga mempercepat penyembuhan luka pada gusi. Kumur air garam baik karena membuat rongga mulut menjadi bersifat basa/alkalin. Kondisi ini membantu kurangi jumlah bakteri karena bakteri senang dengan kondisi asam namun alkalinitas ini hanya bersifat sementara. Oleh karena itu sakit gigi tidak serta merta sembuh hanya dengan kumur air garam.
Garam juga bermanfaat untuk membersihkan gigi dan membuat gigi yang kusam menjadi cemerlang kembali. Orang-orang tua dahulu kala menggosok gigi cukup dengan menggunakan garam meja atau baking soda, seperti halnya komposisi pasta gigi yang pertama kali dikembangkan. Hingga kini pun garam tetap menjadi komponen penting dalam pasta gigi.
Ibarat api, kecil menjadi kawan besar menjadi lawan. Begitu juga garam karena konsumsinya yang berlebihan berdampak merugikan bagi tubuh, sebab itu konsumsi garam secara bijaksana.
:.