Manfaat Teh Bunga Rosela Merangsang Pengeluaran Kencing

Banyak jalan menuju sehat. Yang belakangan makin diminati adalah menjaga kesehatan dengan mengonsumsi beragam bahan herbal. Minum ramuan herbal dianggap lebih alami dan aman daripada rutin mengonsumsi obat-obatan.

Salah satu jenis bahan herbal yang saat ini banyak diburu orang adalah bunga rosela. Bunga bernama latin Hibiscus sabdariffa itu biasa dijual dalam bentuk kering. Untuk mengonsumsinya, bunga kering tersebut harus diseduh dengan air panas, seperti teh.

Teh rosela itu yang kondang menyembuhkan berbagai penyakit. Minuman berwarna merah tersebut diklaim bisa menetralkan racun, menurunkan kadar gula darah, menghambat tumbuhnya kanker, menjaga stamina, menurunkan kolesterol, dan menyeimbangkan berat badan. Karena itu, banyak yang menjadikan teh rosela sebagai minuman wajib setiap hari.

Namun, konsumsi teh rosela setiap hari tidak dianjurkan. "Rosela itu punya fungsi diuretik, artinya merangsang pengeluaran kencing. Jadi, rosela tidak baik kalau dikonsumsi terlalu sering" jelas pakar farmakognosi Dr Mangestuti Agil Ms Apt.

Menurut Mangestuti, rosela sebenarnya mengandung antioksidan dan flavonoid sehingga baik untuk menjaga kesehatan. Namun, mengonsumsinya setiap hari juga mengakibatkan pengeluaran urine berlebihan. Maka, nutrisi yang seharusnya diserap tubuh akan ikut keluar.

Bagi orang yang memiliki pencernaan sensitif, terlalu sering minum teh rosela juga akan berpengaruh. Karena itu, staf pengajar Fakultas Farmasi Unair tersebut menyarankan minum teh rosela sesekali saja. "Jangan manjain tubuh. Kalau mau minum, secukupnya saja, tidak perlu tiap hari. Yang punya gangguan pencernaan sebaiknya membuat teh rosela yang encer saja," tutur Mangestuti.













.