Babak pertama
Juventus langsung mengambil inisiatif serangan di awal paruh pertama ini. Claudio Marchisio mendapatkan ruang tembak dari luar kotak penalti, namun masih dapat dimentahkan Iker Casillas. Madrid merespons peluang tadi dengan positif. Tak tanggung-tanggung, tuan rumah membuka keunggulan di menit keempat berkat aksi dari Cristiano Ronaldo memanfaatkan umpan terobosan Angel Di Maria sebelum melewati Gianluigi Buffon.
Carlos Tevez membuang peluang di menit ke-15 saat menerima bola sepak bebas dari Andrea Pirlo. Sepakan sang striker masih melebar dari sisi gawang Madrid. Juventus berhasil menyapu area pertahanan dari situasi corner, namun si kulit bulat kemudian jatuh di kaki Martin Caceres, yang tanpa ampun menyambarnya. Sayang, melenceng.
Fernando Llorente memberikan asa bagi Bianconerri saat dia menyeimbangkan kedudukan di menit ke-23. Caceres berhasil melepaskan crossing sempurna di sisi pertahanan Madrid untuk kemudian ditanduk Paul Pogba. Casillas masih dapat memblok, namun bola rebound yang dihantam Llorente membuat sang kiper tak berkutik.
Keunggulan Juve sayangnya tak bertahan lama. Pada menit ke-28 gawang Buffon kembali harus ternodai. Ronaldo mencetak gol keduanya di laga ini via sepakan penalti. Adapun tendangan 12 pas ini didapat berkat pelanggaran yang dilakukan Giorgio Chiellini terhadap Sergio Ramos di kotak sensitif.
Utusan Serie A Italia ini terus berusaha mencari kembali gol penyeimbang. Di menit ke-33 Marchisio menyongsong tendangan sudut, tapi aksinya itu dapat dipatahkan Pepe, bola yang bergulir ke kaki Pirlo dilanjutkannya dengan tendangan dari sudut sempit. Namun arah bola masih tak tepat ke sasaran.
Ronaldo menjajal peruntungannya lima menit sebelum bubaran interval pertama. Dia melesatkan tembakan keras dari luar kotak penalti yang sayangnya masih melenceng dari target.
Kedua tim pun mengakhiri paruh pertama dengan keunggulan Madrid 2-1.
Babak kedua
45 menit selanjutnya berjalan cukup keras. Laga baru berusia tiga menit atau menit ke-48, Chiellini harus diusir wasit karena menerima kartu merah. Dia menjegal Ronaldo dengan keras saat sang winger berlari menggiring bola.
Tentu saja minus satu pemain ini menjadi keuntungan bagi Madrid. Ilarramendi mencoba menembakkan bola dari jarak cukup juah di menit ke-56. Beruntung, ada barisan belakang Juve yang memblok.
Saat pertandingan berjalan sejam, Benzema mendapatkan sebuah peluang yang semestinya bisa berbuah gol. Sebuah umpan diagonal manja dihempaskan Arbeloa. Sulit dipercaya, Benzema gagal menjangkaunya, padahal dia sudah berada di posisi tak terkawal dan sendiri.
Juve benar-benar berusaha keras mendapatkan gol tambahan agar tak pulang dengan tangan hampa. Giovinco berkesempatan mencatat namanya di papan skor pada menit ke-70, namun hujaman sang gelandang serang dapat dipukul Casillas.
Tiga menit berikutnya giliran Khedira yang hampir membuat Madrid unggul margin dua bola. Saat sudah berhadapan satu lawan satu dengan Buffon, Khedira memilih melakukan tendangan chip, tapi terlalu lemah dan mudah saja ditangkap penjaga gawang Italia tersebut.
Sama halnya dengan tendangan yang dihempaskan Luka Modric di menit ke-82 dari luar box Juve. Bola lebih senang mengarah ke pinggir gawang Buffon.
Giovinco sempat nyaris menghidupkan harapan pemain Juve di menit ke-84 saat dia berhasil merangsek ke box Madrid. Sayang aksi itu pada akhirnya mampu dihentikan oleh Ramos sebelum si gelandang lincah itu dapat menyepak bola.
90 menit berlalu, papan skor tetap setia di angka 2-1 untuk kemenangan Los Blancos.
:.