Sedangkan bagi mereka yang mengganti kontrasepsi
hormonal ke non-hormonal akan mengalami penurunan berat badan dan massa
lemak akibat pemakaian kontrasepsi hormonal sebelumnya. Bagi mereka
yang beralih ke kontrasepsi oral atau pil setelah melakukan kontrasepsi
suntikan, akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 4 pon atau 2 kg
dalam jangka waktu yang sama. Peningkatan berat badan akan tergantung
dari lamanya suntikan DMPA digunakan.
DMPA adalah kontrasepsi suntikan yang diberikan
setiap 3 bulan sekali. Kontrasepsi ini banyak digunakan karena memiliki
angka kegagalan yang rendah, tidak mahal, dan tidak perlu dikonsumsi
setiap hari.
Para perempuan dan para dokter harus memikirkan
masalah ini sebelum memutuskan kontrasepsi terbaik yang akan digunakan.
Yang perlu diperhatikan juga, DMPA berkaitan dengan peningkatan lemak
abdominal (perut), salah satu komponen dari sindroma metabolik yang
berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, dan
diabetes.
Penelitian yang dilakukan melibatkan 703 wanita yang
dibagi dalam 2 kategori, usia 16 – 24 tahun, dan usia 25 – 33 tahun,
menggunakan kontrasepsi DMPA (KB suntik 3 bulan), oral (desogestrel)
atau nonhormonal (kondom, abstinensia) selama 3 tahun. Para peneliti
membandingkan berat badan dan konposisinya yang mencakup pengaruh usia,
ras, intake atau asupan kalori, dan olahraga atau aktivitas fisik
selain dari faktor-faktor lain.
Ketika peneliti membandingkan ketiga grup ini,
pengguna DMPA memiliki risiko 2 kali lipat dibandingkan pengguna
kontrasepsi lainnya untuk mengalami obesitas selama 3 tahun pemakaian.
Meskipun begitu, penelitian lanjutan diperlukan guna memastikan apakah
DMPA memang memiliki pengaruh langsung peningkatan berat badan yang
dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Mekanisme mengenai bagaimana DMPA menyebabkan
peningkatan berat badan dan massa lemak tubuh masih belum diketahui
secara pasti. Sementara itu diketahui bahwa tidak ada hubungan antara
DMPA yang masuk ke dalam tubuh dengan masukan kalori, konsumsi lemak,
atau jumlah aktivitas fisik di dalam perubahan massa tubuh.