Perhatikan berat badan. Jika
Anda kelebihan berat badan, cobalah mulai menurunkan. Menurut John O.
Lawder, M.D., dari Torrance, California, berat badan berlebih akan
membuat Anda mempunyai lebih banyak tekanan di area bawah tubuh. Hal ini
akan membuat Anda lebih berisiko mengalami lebih banyak gangguan
wasir.
Kontrol asupan garam. Garam
bisa memperburuk wasir Anda. Menurut Lawder, garam berlebih akan
menahan cairan di sistem peredaran sehingga bisa menyebabkan pembesaran
vena di anus dan area lainnya.
Hindari makanan dan minuman tertentu. Beberapa
makanan, meskipun tidak memperburuk wasir bisa menyebabkan rasa gatal
saat mereka melewati usus. Cobalah membatasi asupan kopi, bumbu perasa
yang kuat (seperti cabai), bir dan kola.
Kurangi tekanan saat hamil. Perempuan hamil berisiko mengalami wasir. Hal ini, terang Lewis R. Townsend, M.D., dari Georgetown University Hospital di
Washington, D.C., karena rahim tepat berada di atas pembuluh darah yang
mengeringkan pembuluh darah wasir. Untuk mengatasi hal ini, Townsend
menganjurkan Anda untuk berbaring menghadap ke samping selama 20 menit
setiap 4-6 jam. Dengan cara ini, Anda sudah mengurangi tekanan pada vena
utama yang menguras bagian bawah tubuh.
Perbanyak minum air
dan tambah konsumsi serat (banyak terkandung di dalam whole grain, buah
serta sayuran). Cara ini bisa mencegah pengerasan feses.
Memperlancar dengan minyak.
Begitu Anda menambah asupan cairan dan serat ke dalam diet, feses Anda
seharusnya menjadi lebih lembut dan Anda tidak perlu usaha keras saat
buang air. Menurut Edmund Leff, M.D., seorang ahli bedah colon dan
rektum dari Phoenix, Arizona, Anda bisa membantu memperlancar gerakan
isi perut dengan cara memberi minyaki atau mengoleskan pelumas pada anus
Anda dengan petroleum jelly.
Hindari angkat benda berat.
Mengangkat beban berat dan olahraga berat, menurut Lawder, akan memicu
peregangan. Jika Anda rentan mengalami wasir, pastikan meminta bantuan
saat hendak mengangkat benda-benda berat.