Banyak hal yang dapat terjadi pada penderita
osteoporosis, terutama patah tulang (fraktur). Tulang yang paling sering
patah adalah tulang belakang (spine), pangkal tulang paha (hip), tulang
pergelangan tangan (wrist).
Proses pembentukan tulang ada 2 proses:
- Proses Resorpsi terjadi pada tulang tua dilakukan oleh osteoklast
- Proses Formasi terjadi pada tulang baru dilakukan oleh osteoblast
Faktor–faktor resiko osteoporosis:
- Jenis kelamin
- Riwayat keluarga
- Usia
- Etnis
- Ukuran Tubuh
- Gaya Hidup
Sedangkan factor-faktor resiko tambahannya:
- Gangguan penglihatan
- Menopause dini (usia kurang dari 45 tahun)
- Deficiensi estrogen.
- Dementia (pikun)
- Mudah sakit
- Sering jatuh
- Kurangnya konsumsi kalsium dalam jangka waktu yang lama .
- Gaya hidup
- Alcohol
- Merokok
Penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan osteoporosis :
- Hormonal
- Hypergonadism
- Hyperthyroidsm
- Hyperparathyroidsm
- Hyperadrenocortism
- Insuline Dependent Diabetes Melitus ( IDDM )
- Autoimune
- Rheumatoid Arthritis
- Gastrointestinal
- Gangguan penyerapan
- Gastrectomy ( operasi pemotongan lambung )
- Intestinal By Pass ( operasi penyambungan usus )
- Penyakit Crohn
- Penyakit Celiac
Obat–obat tertentu pun dapat menyebabkan osteoporosis. Oleh karena itu jangan sembarangan minum obat tanpa petunjuk Dokter.
Konsumsi kalsium dan vit.D setiap hari dapat
memperkuat tulang . Kalsium salah satunya banyak terdapat pada susu .
Dosis Kalsium yang dianjurkan untuk dikonsumsi 1200 – 1500 mg per hari
dan vit.D yang dianjurkan 400-800 IU per hari . Yang dapat Anda
peroleh di makanan sekitar kita.