Kadar kolesterol yang perlu diperhatikan adalah
keseimbangan kadar antara kolesterol HDL dan LDL. Sementara untuk
Trigliserida sendiri pnting pula diperhatikan untuk terpantau harus
diangka yang tetap rendah.
Kolesterol HDL dianjurkan memiliki kadar yang harus
lebih tinggi ketimbang kadar kolesterol LDL. Karena kolesterol HDL
adalah penolong dalam mencegah terjadinya timbunan plak lemak yang
disebabkan oleh kolesterol LDL.
Guna menilai apakah kadar kolesterol seseorang
tinggi atau rendah, semuanya mengacu pada pedoman umum yang telah
digunakan diseluruh dunia yakni pedoman dari NCEP ATP III (National
cholesterol Education Program, Adult Panel Treatment III), dimana telah
ditetapkan bahwa :
1. Total kolesterol :
Nilai Normal < 200 mg/dl
Perbatasan tinggi 200 - 239 mg/dl
Tinggi > 240 mg/dl
Nilai Normal < 200 mg/dl
Perbatasan tinggi 200 - 239 mg/dl
Tinggi > 240 mg/dl
2. LDL kolesterol :
Optimal < 100 mg/dl
Mendekati optimal 100 - 129 mg/dl
Perbatasan tinggi 130 - 159 mg/dl
Tinggi 160 - 189 mg/dl
Sangat tinggi > 190 mg/d
Optimal < 100 mg/dl
Mendekati optimal 100 - 129 mg/dl
Perbatasan tinggi 130 - 159 mg/dl
Tinggi 160 - 189 mg/dl
Sangat tinggi > 190 mg/d
3. HDL kolesterol :
Rendah < 40 mg/dl
Tinggi 60 mg/dl
Rendah < 40 mg/dl
Tinggi 60 mg/dl
4. Trigliserida :
Normal < 150 mg/dl
Perbatasan tinggi 150 -199 mg/dl
Tinggi 200 - 499 mg/dl
Sangat tinggi > 499 mg/dl
Normal < 150 mg/dl
Perbatasan tinggi 150 -199 mg/dl
Tinggi 200 - 499 mg/dl
Sangat tinggi > 499 mg/dl
Risiko tinggi untuk mendapatkan PJK (Penyakit Jantung Koroner) dan stroke erat berhubungan dengan kadar kolesterol yang tinggi, terlebih mereka yang memiliki faktor risiko lebih dari dua seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes mellitus (kencing manis), merokok, obesitas (kegemukan) dan seseorang yang memiliki faktor bawaan.