Pembesaran atau pembengkakan pembuluh darah vena di
skrotum yang dikenal sebagai varicocele merupakan salah satu penyebab
gangguan kesuburan bagi pria. Penelitian terbaru didapatkan bahwa
masalah tersebut dapat diatasi dengan terapi minimal invasif yang
disebut embolisasi vena retrograde. Prosedur tersebut yang dilakukan menggunakan kateter
kecil yang bekerja dengan cara menghambat aliran darah yang terlalu
banyak menuju vena. Hal tersebut mengakibatkan vena akan mengerut dan
kembali ke ukuran normal.
Gb.1 Varicocele (www.stanford.edu) |
Penelitian yang diterbitkan di Jurnal Radiologi ini
menyatakan bahwa embolisasi vena retrograde dapat memperbaiki kualitas
semen atau air mani yang menghasilkan kehamilan pada 1/3 kasus.
Penelitian yang dilakukan oleh dr. Sebastian Flacke dkk dari Fakultas
Kedokteran Unversitas of Bonn, Jerman, melibatkan 226 pria infertil
dengan 228 varicocele yang melakukan prosedur embolisasi vena
retrograde. Sebagian besar, sekitar 226 kasus varicocele sukses ditangani. Pemeriksaan secara klinis dan ultrasound menyatakan bahwa varicocele telah kembali seperti semula pada 206 pasien (92.4%).
Gb.2 Sel Sperma (ionlife-healthemail.blogspot.com) |
Embolisasi varicocele berkaitan dengan perbaikan secara signifikan kuantitas dan pergerakan dari sperma. Meskipun begitu, rata-rata dari mereka tetap memiliki nilai abnormal berdasarkan standar WHO. Perbaikan fertilitas atau kesuburan yang dikarenakan terapi embolisasi vena ini setaraf dengan perbaikan secara operasi.