Anak Anda mungkin mengidap kanker jika merasakan
salah satu dari 7 keluhan berikut ini seperti pusing dan muntah di pagi
hari, ada pembesaran kelenjar, nyeri pada tulang, ada benjolan di rongga
perut, benjolan di rongga dada, pendarahan atau pansitopenia. Hal
tersebut dikemukakan Devisi Hematologi Onkologi Departemen Ilmu
Kesehatan Anak FKUI/RSCM Endang Windiastuti di Jakarta. "Yang
tergolong anak-anak adalah mereka yang di bawah 18 tahun. Kita mesti
mengamati perubahan fisik anak, kerena mereka masih sulit mengungkapkan
apa yang terjadi pada dirinya," kata Endang.
Menurut Endang kanker pada anak hanya 2-4 persen dari
seluruh kanker pada manusia. Sedangkan tingkat kematian anak yang
disebabkan kanker sebesar 10 persen. Dua jenis kanker yang banyak diidap
oleh anak adalah kanker darah (leukemia) dan kanker retina mata
(retinoblastoma).
Endang memaparkan anak yang terkena kanker, 40 persen
di antaranya terserang leukemia. Anak berumur 3-6 tahun adalah yang
paling beresiko terkena. Gejala yang menyertai seperti anak tampak
pucat, lesu, lemah, demam yang penyebabnya tidak jelas, mengalami
pendarahan yang tidak normal, merasa nyeri tulang atau sendi, dan
terjadi pembengkakan di perut dan kelenjar.
Peringkat kedua, lanjut Endang,
adalah retinoblastoma. Biasanya kanker jenis ini menyerang anak berusia 6
bulan – 2 tahun. Gejala yang dapat dideteksi seperti terdapat bercak
putih di dalam bagian hitam mata seolah bersinar (seperti mata kucing),
mata tampak menonjol dan juling.
Menurut Endang penyebab pasti kanker belum diketahui.
Tetapi ada beberapa faktor resiko yang bisa menyebabkan kanker seperti
zat kimia, zat polutan, dan infeksi virus.